( Dokumentasi YPBB )
|
Sejak 26 Maret 2020, YPBB mulai melakukan penggalangan dana untuk memberikan sarana Alat Pelindung Diri (APD) kepada para petugas sampah. Tanpa kami duga ternyata dalam 4 hari #DonasiAPD untuk petugas sudah terpenuhi. Dalam rencana kami ingin memberikan #DonasiAPD kepada 340 petugas sampah RW di Bandung Raya.
Proses #DonasiAPD inipun kami perpanjang hingga 20 April 2020. Dan kami memberikan #DonasiAPD tahap kedua yang dibagikan kepada 266 petugas yang sebagian besar berada di daerah dampingan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung.
#DonasiAPD yang kami terima dalam bentuk uang dan juga barang. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di sini. Total penggalangan dana sejumlah Rp. 57.210.000,00 dan digunakan untuk donasi tahap 1 dan 2 sejumlah Rp.48.221.827.00. Sisa uang dari penggalangan dana ini akan disalurkan pada proses #DonasiAPD selanjutnya.
Paket #DonasiAPD yang diterima oleh para petugas sampah terdiri dari masker kain , sarung tangan karet, sabun cuci tangan cair, hand sanitizer dan madu ini diharapkan dapat mendukung proses kerja petugas yang lebih aman dan menjaga mereka dari virus corona.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh donatur yang telah memberikan donasinya untuk bisa melindungi para petugas sampah saat menjalankan tugasnya.
Untuk melihat dokumentasi dari proses pembagian #DonasiAPD bisa dilihat di bit.ly/FotoAPDYPBB
Tata kelola persampahan di Kota Bandung yang mengusung prinsip Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan (Kang Pisman) masih belum mencapai hasil yang diharapkan. Pengembangan program Zero Waste Cities
YPBB merupakan sebuah lembaga non profit yang aktif mempromosikan pola hidup organis, yaitu pola hidup yang selaras dengan alam dan hukum alam. Pola hidup ini diyakini akan
YPBB kembali mengadakan Training of Trainers (ToT) Zero Waste Lifestyle di penghujung Tahun 2021. Agenda ini dilakukan dalam rangka menyiapkan para trainer untuk dapat memberikan
Peluang khusus untuk bergabung menjadi Relawan Trainer YPBB kembali dibuka! YPBB percaya bahwa upaya penyelamatan lingkungan dan keberlanjutan bumi bisa berhasil bila masyarakat ikut terlibat
Zero Waste Cities hadir sebagai solusi persoalan sampah di Indonesia dengan 3 prinsip, yaitu pemilahan sampah dari rumah, sistem pengumpulan terpilah dan pengomposan sedekat mungkin dari
Berbagai bencana yang diakibatkan oleh sampah bermunculan di berbagai kota. Tragedi longsor di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah pada tahun 2005, yang memakan korban ratusan jiwa
Pada tanggal 6 sampai 13 Februari 2021 telah diselenggarakan lomba untuk para blogger dengan tema Zero Waste Cities. Ratusan blogger yang tertarik dipersilakan memilih satu dari
Hai Sobat Organis… Kami Yayasan Pengembangan Biosains Bioteknologi (YPBB) ingin mengabarkan berita gembira, bahwa berdasarkan Akta Pendirian yang dikeluarkan oleh NOTARIS DAN PEJABAT
Kunjungan Oded ke kawasan model Zero Waste Cities, RW 09 Sukaluyu, belum sepenuhnya memberikan gambaran yang lengkap tentang program Zero Waste Cities. Hal tersebut membuat Oded
Pengolahan sampah organis di Zero Waste Cities memiliki berbagai macam metode. Pengolahan sampah organis bisa dilakukan secara individu atau kelompok. Secara individu,
Hadirnya pandemi covid-19 menjadikan aktivitas di Kota Bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia menjadi terbatas, ditambah dengan adanya perintah dari pemerintah untuk mengontrol
Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Peribahasa yang kerap kali digunakan untuk memotivasi orang menabung, agaknya menjadi sebuah perumpamaan sistem pengumpulan sampah